Di salah satu jorong di Nagari Sariak Bernama Jorong Baruah Mudiak teradapat peninggalan Sejarah, yaitu Rumah Panjang Rang Sikumbang Sariak. Bagi Masyarakat Sariak rumah Panjang ini bukan rumah biasa yang digunakan sebagai tempat tinggal, akan tetapi menjadi symbol atau lambing eksistensi keberadaan suatu kaum di bawah satu payung yang dipimpin oleh seorang penghulu.

Rumah panjang ini diperkirakan hadir di Nagari Sariak pada tahun 1700-1800. Umur dari rumah panjang saat ini telah mencapai 323-324 tahun. Menurut informasi yang didapat rumah ini pernah ditinggali oleh datuak dari Sikumbang Bernama Datuak Rang Kayo nan Gadang. Dahulu rumah ini difungsikan sebagai tempat berkumpulnya para datuak untuk rapat adat. Dapat dikatakan pemiliknya merupakan Rang Sikumbang Sariak dan merupakan keluarga dari Datuak Rang Kayo Gadang. Datuak Rang Kayo Gadang pada zaman dahulu merupakan walinagari di Nagari Sariak.

Nama lain dari rumah Panjang ini ialah rumah dari istri Angku Lareh yang bernama Lusi.  Angku Lareh atau Datuak Tumangguang Sutan Sulaiman merupakan Kepala Laras Sungai Pua  yang berkuasa antara tahun 1870-an sampai 1930-an. Dari aristiketur ada yang terdapat pada rumah Panjang ini memiliki arti tersendiri terutama dari Suku Sikumbang di Nagari Syariak yang pikiran dan perasaan saling isi mengisi dalam setiap Tindakan (Ukua raso jo pareso), sehingga antara logika dan estetika yang mereka terapkan dalam senireka rumah gadang tersebut.

Rumah Panjang Rang Sikumbang ini menjadi bukti Sejarah yang ada di Nagari Sariak hingga saat ini. Akan tetapi penampilan dari luar yang masih terawat berbeda sekali dengan tampilan yang ada di dalam karena sudah tidak terawat. Sangat disayangkab karena rumah ini dapat menjadi destinasi wisata di Nagari Sariak.

Dokumentasi :