Dokumentasi Mahasiswa KKN Reguler II Unand, Sariak dengan PERDAMI Sumbar

Sariak-Rabu, 30 Juli 2025 menjadi hari yang penuh manfaat bagi masyarakat Nagari Sariak. Mahasiswa KKN Reguler II Universitas Andalas Tahun 2025, bekerja sama dengan Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI) Sumatera Barat dan Puskesmas Sariak, menggelar kegiatan sosial bertajuk “Pemeriksaan Mata dan Pemberian Kacamata Baca Gratis serta Pelatihan Kader Posyandu”.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan seremoni pembukaan di Masjid Syuhada Sariak. Acara ini dihadiri oleh perwakilan UPT KKN Universitas Andalas, Camat setempat, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), perangkat nagari, serta tokoh masyarakat. Dalam sambutannya, perwakilan Universitas Andalas menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat yang berdampak nyata, khususnya di bidang kesehatan.

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan di MDTA Diniyah Sariak dengan pemeriksaan mata yang diikuti oleh 170 warga. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh oleh tim medis dari PERDAMI Sumatera Barat, yang meliputi pemeriksaan visus (ketajaman penglihatan), pemeriksaan mata menggunakan slit lamp untuk melihat kondisi struktur mata bagian depan secara detail, dan skrining katarak guna mendeteksi gejala awal katarak.

Setelah pemeriksaan, warga yang teridentifikasi mengalami gangguan penglihatan ringan, seperti penurunan visus karena faktor usia, diberikan kacamata baca gratis sesuai dengan hasil diagnosis dokter. Bagi peserta yang terdeteksi memiliki gejala katarak, dokter akan memberikan saran tindak lanjut untuk pemeriksaan lanjutan atau rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.

Dokumentasi Pembagian Kacamata Gratis oleh Perdami untuk Warga Sariak

Selain itu, kegiatan ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan umum (medical checkup), hasil kerja sama dengan Puskesmas Sariak, meliputi pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol.

Sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelatihan kader posyandu. Materi pelatihan difokuskan pada pengenalan gejala katarak dan gangguan penglihatan lainnya, serta bagaimana melakukan deteksi dini dan rujukan yang tepat. Diharapkan kader posyandu dapat menjadi agen kesehatan di lingkungan mereka masing-masing, khususnya dalam membantu warga lansia dan kelompok rentan.

Kegiatan berlangsung hingga pukul 14.00 WIB dan disambut sangat positif oleh warga. Antusiasme masyarakat menunjukkan bahwa kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan dan memberikan manfaat langsung. Pemerintah Nagari Sariak pun menyampaikan apresiasi atas kepedulian mahasiswa dan seluruh tim yang terlibat.

Melalui kegiatan ini, Mahasiswa KKN Universitas Andalas membuktikan peran aktifnya dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Sinergi antara perguruan tinggi, organisasi profesi medis, dan instansi lokal menjadi bukti bahwa kolaborasi nyata mampu menciptakan dampak yang luas dan berkelanjutan.